News

Seruan Dua Tokoh Pemuda di Papua dan Papua Barat Ajak Masyarakat Bersatu Dalam Barisan Merah Putih

Papua- Dua Pemuda di Tanah Papua ini menyuarakan seruannya dalam bingkai NKRI. Hal tersebut merupakan bukti kecintaanya dalam menjaga Kamtibmas menjelang Hari Kemerdekaan RI yang Ke-79.

Diberbagai Media, banyak issu atau topik hangat yang sedang dikhwatirkan akan menimbulkan kekacuan sebelum 17 Agustus. Untuk itu, Pemuda di Tanah Papua mengambil sikap dalam mendukung Kamtibmas agar tetap kondusif dan menyambut Hari Kemeredekan NKRI.

Salah satu Tokoh Pemuda yang berada di Provinsi Papua, Kota Jayapura Pau Ohee menolak tegas rencana aksi Komite Nasional Papua Barat (KNPB) untuk memeringati bulan Agustus sebagai bulan rasis dan sejarah New York Agreement.

Paul Ohee dengan tegas menolak rencana aksi KNPB yang dinilai tidak sejalan dengan semangat pembangunan di Papua.

“Kami meminta aparat keamanan menindak dengan tegas aksi KNPB jika melakukan aksi di Kota Jayapura,” ujarnya. Menurutnya Papua dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah final dan tidak perlu diperdebatkan lagi.

“Saat ini, tugas kita adalah membangun negeri ini, menyiapkan sumber daya manusia (SDM) baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan infrastruktur, sosial budaya untuk membangun negeri ini,” ungkapnya.

Selain itu, ada juga Tokoh Pemuda dari Papua Barat, Kab. Fak-fak yang merupakan Sekretaris PPM Kabupaten Fakfak Papua Barat, Moh Ali Sagara menyampaikan hal yang mendukung pergerakan barisan merah putih.

Ia mengatakan “Menjelang HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024, yakni pada besok hari Kamis, 15 Agustus, kami PPM Kabupaten Fakfak akan mengadakan gebyar merah putih di jalanan utama Kota Pala Fakfak,” jelasnya.

Ia meminta kepada seluruh Masyarakat agar bersatu dan bersama-sama menciptakan kamtibmas yang aman dan kondusif serta menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia dengan Penuh rasa kegembiraan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *