mangantemaluku.com

Berita Aktual & Terpercaya

News

SMA Sinak Dibakar KKB, Pj Bupati Puncak: Jangan Menyerah, Siswa Tetap Harus Sekolah

Papua- Penjabat Bupati Puncak Nenu Tabuni menyesalkan aksi pembakaran gedung SMAN Sinak yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang berada di Kampung Jigiboak, Distrik Sinak pada 9 Oktober 2024.

Imbas dari peristiwa ini, ruang belajar habis terbakar, sehingga para siswa harus pindah sekolah dengan menggunakan gedung SMP dan SD di Distrik Sinak.

“Generasi muda adalah aset Kabupaten Puncak. Kami akan menua dan generasi muda akan menjadi pengganti kami. Tapi dengan kejadian seperti ini, maka siswa tidak bersekolah lagi,” jelasnya.

Dikatan, untuk mengatasi masalah ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kapolres, Dandim Puncak dan komandan satuan yang bertugas di wilayah Distrik Sinak. Termasuk berkoordinasi dengan tokoh agama, adat dan masyarakat.

“Kami mendapatkan informasi dari para tokoh setempat, situasi Distrik Sinak sudah aman dan kondusif. Puji Tuhan dari hasil komunikasi semua pihak, dikabarkan kondisi Sinak sudah aman,” ujarnya.

Pihaknya juga sudah memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan untul turun ke lokasi pembakaran gedung sekolah dan memastikan langkah apa yang akan dilakukan dalam jangka pendek, agar para siswa di SMA Sinak dapat kembali sekolah.
Sedangkan untuk jangka panjang, Pemkab Puncak memastikan gedung SMA Sinak akan kembali dibangun dengan dana APBD 2025.

“Dengan kejadian ini, jangan menyurutkan anak-anak untuk tidak bersekolah. Mereka harus tetap semangat sekolah, entah mau di gedung SMP atau SD. Para siswa tidak boleh berhenti sekolah, karena mereka aset bangsa,” jelasnya.

Pemkab Puncak meminta semua pihak menjaga keamanan, terlebih jelang Pilkada 2024.

“Pemimpin yang terpilih nanti, harus membangun Kabupaten Puncak lebih baik lagi,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *